NA Dua Kali Menolak, Uang Ferry Dialihkan Jadi Sumbangan Masjid

Nurdin Abdullah
Sehingga, ia mengaku uang tersebut tak disimpan dalam rekening melainkan disimpan dalam brankas kecil miliknya di rumah pribadi di Perdos Unhas yang berhadapan langsung dengan Masjid Ikhtiar.
"Saya suruh Ferry kasi langsung ke panitia masjid lainnya, saya kirimkan nomor rekening tetapi dia kasi cash. Panitia lainnya juga bilang simpan saja dulu," beber mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
"Siapa yang bilang simpan dulu," tanya JPU KPK ke NA.
"Pak Latief," jawab NA.
Uang senilai Rp2,2 M juga Nurdin tukarkan dengan mata uang Singapura. Sehingga berubah menjadi 190.000 SGD.
"Saya bilang ini uang besar dan brankas saya itu kecil di rumah. Jadi saya bilang tukar ke USD biar bisa muat," katanya.
Kemudian ada pula penerimaan dari Haeruddin Rp1 M. Jika uang dari Ferry ia akui yang menginisiasi dialokasikan ke pembangunan Masjid Ikhtiar, sementara untuk sumbangan Haeruddin, Nurdin menuturkan bahwa Haeruddin yang meminta untuk dialokasikan membantu masjid.
Selain mengakui sebagai penghubung akan bantuan, Nurdin juga mengungkapkan mewakafkan lahan miliknya untuk pembangunan berbagai masjid, selain tanah untuk diwakafkan, NA juga mengungkap sumbangan berupa dana pribadi.(*)
Read more info "NA Dua Kali Menolak, Uang Ferry Dialihkan Jadi Sumbangan Masjid" on the next page :
Editor :Firman Syam
Source : Humas Sekprov Sulsel