Begal Kembali Beraksi Menggunakan Senjata Panah Anak Busur di Kota Makassar

Korban busur di Makassar
SULSELNEWS | Makassar - Aksi Begal jalanan sangat meresahkan masyarakat seperti kejadian Minggu Dini hari pukul 01.30 tepatnya jln.Inspeksi kanal Borong terjadi pembegalan dengan mengunakan anak panah busur dengan mengacam korbanya seperti yang dialami salah satu karyawan swasta yang bernama Zainal umur 22 tahun, (07/11/21)
Berdasarkan pernyataan korban saat di konfirmasi oleh awak media saat pasca operasi di rumah sakit Bhayangkara mengatakan bahwa pelaku berjumlah sekitar empat orang masing masing membawa panah anak busur dan mengarahkan kesaya dan adapun ciri -ciri yang pertama kurus hitam bertatto umur sekitaran 18/19 tahun pak, selebihnya 3 orang kayak anak kecil pak umur skitaran 16 tahun.
"Adapun kesaksian Korban mengatakan bahwa pada saat pulang kerja ia bermaksud mencari jalan pintas untuk pulang ke rumah kosannya, saat melintas dijalan inspeksi kanal borong tiba- tiba muncul anak muda berjumlah empat orang yang keluar dari lorong tempat persembunyiannya dan lansung menghadang korban dengan mengacam dengan anak panah yang dipegang pelaku dan siap dilepas, Kemudian pelaku menyuruh menyerahkan dompet dan Handpone milik korban.
" Saat itu korban merasa terancam dan langsung menjalankan motornya dengan kencang berusaha untuk kabur meninggalkan pelaku , namun pelaku melontarkan beberapa kali anak panah atau busur kearah korban. dan satu dari anak panah atau busur mengenai dan menancap dipinggang sebelah kanan korban "ucapanya.
Berselang beberapa menit korban meninggalkan pelaku ia merasakan sakit dan melihat ada anak panah atau busur menancap di pinggannya, Sehingga korban terus mengendari motornya mencari tempat keramaian untuk minta pertolongan.saat melihat sekolompok pengendara motor vespa korban berhenti dan meminta tolong ,Saat itu pengendara motor vespa langsung membantu melarikan korban kerumah sakit terdekat hermina, saat sampai di rumah sakit hermina salah satu dari pengendara motor vespa masuk kedalam rumah sakit. dan berselang beberapa menit salah satu pengendara motor vespa tersebut keluar dan mengatakan kita kerumah sakit bhayangkara.
"Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek manggala tempat lokasi kejadian dan laporan di terima langsung oleh Bapak A. Muh Isnaeni dengan STPL /197/XI/K/2021 polsek manggala.adapun harapan keluarga korban agar polisi secapatnya bisa menangkap pelakunya dan mendapatkan hukuman setimpal akibat perbuatannya yang sangat merugikan kami dari keluarga korban dan mengancam nyawa anak kami.
Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan whatsApp, kanit Reskrim polsek Manggala mengatakan kasusnya saat ini pelakukannya dalam lidik.ucapnya.®
Editor :Firman Syam
Source : ZFT