Cegah Kekerasan Perempuan, Pemkab Bulukumba Gandeng Organisasi Perempuan

DP2KBPPPA, mencatat kasus kekerasan perempuan mencapai 38 kasus pada 2021
Selain itu, tambah Wahyuni, pihaknya menyiapkan wadah Puspaga atau Pusat Pembelajaran Keluarga untuk perempuan mengadu jika terjadi masalah-masalah kekerasan perempuan, maupun urusan kesiapan perempuan dalam reproduksi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Irmayanti Asnawi menerangkan bahwa pihaknya menghadirkan 30 peserta, terdiri dari 20 organisasi perempuan, termasuk beberapa pejabat stuktural dan fungsional DP2KBPPPA.
Istri dari mantan Sekda Bulukumba Andi Bau Amal ini optimistis, jika sosialisasi dan edukasi massif dilakukan, maka akan berdampak dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan.
“Kami berharap para ketua dan anggota organisasi perempuan yang hadir untuk dapat menindaklanjuti strategi-strategi pencegahan kekerasan perempuan dan anak yang disampaikan oleh narasumber,” jelas Irmayanti Asnawi.
Sementara itu, beberapa peserta menyampaikan tanggapan dan masukan-masukannya, kala diberi kesempatan berbicara oleh narasumber.
Sekretaris Bhayangkari Cabang Bulukumba, Ibu Maya berpendapat bahwa Guru-guru TK/PAUD menjadi pondasi utama pembentukan karakter anak. Sehingga katanya, penting dilakukan sosialisasi menyampaikan materi pencegahan kekerasan perempuan dan anak kepada guru TK tersebut.
"Anak yang berada di TK memiliki slogan ‘Guruku adalah Dewaku’, sehingga usia anak yang paling baik diberikan pendampingan optimal adalah pada saat anak berusia 3 sampai 6 tahun," urainya.
Ketua Fatayat NU, Haswani Ansar mengapresiasi sosialisasi tersebut. Menurutnya setelah sosialisasi ini, maka pihaknya dapat lebih eksis lagi di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kami belum pernah berinteraksi langsung dengan korban kekerasan. Tapi apa yang disampaikan oleh narasumber hari ini, akan kami selipkan di setiap pertemuan-pertemuan dan kegiatan," ujarnya.
Sebelumnya, di tempat yang sama DP2KBPPPA Bulukumba juga telah melakukan sosialisasi pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) di lantai 2 Rumah Makan Sulawesi, Selasa - Kamis, 2 - 4 Agustus 2022.
Sosialisasi tersebut dirangkaikan dengan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) pada Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak (PRAP) dan Mesjid Ramah Anak (MRA). (FN)
Read more info "Cegah Kekerasan Perempuan, Pemkab Bulukumba Gandeng Organisasi Perempuan" on the next page :
Editor :Firman Syam