Albar GMI Akui Keliru Atas Dugaan Korupsi di Bulukumba

Ketua Umum DPP GMI Albar
SULSELNEWS | BULUKUMBA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Milenial Indonesia (DPP GMI) melakukan klarifikasi terkait dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bulukumba yang sempat viral beberapa hari yang lalu.
Saat diminta keterangan, Ketua Umum DPP GMI, Albar menyebutkan adanya kekeliruan dalam flayer terkait dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
“Dengan ini kami dari DPP GMI mengklarifikasi bahwa ada kekeliruan dari pihak kami terkait flayer dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf,” ungkapnya, Rabu (20/07).
Albar pun secara langsung meminta maaf kepada Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf. Pasalnya dugaan korupsi yang dimaksud adalah temuan tahun anggaran 2020 dimana saat itu Andi Utta sapaan Muchtar Ali Yusuf belum menjabat sebagai Bupati Bulukumba.
“Dengan ini saya selaku Ketua Umum DPP GMI meminta maaf secara terbuka kepada Bupati Kabupaten Bulukumba atas kekeliruan kami terkait flayer dugaan kasus korupsi di Kabupaten Bulukumba yang berdampak pada tercorengnya nama baik Bapak Andi Muchtar Ali Yusuf," terangnya.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak yang dijumpai, anggaran terkait dugaan kasus korupsi tersebut telah dikembalikan ke negara. Temuan tersebut adalah rekomendasi BPK kepada rekanan untuk membayar denda keterlambatan serta kelebihan pembayaran atas beberapa pekerjaan tahun 2020.
Read more info "Albar GMI Akui Keliru Atas Dugaan Korupsi di Bulukumba" on the next page :
Editor :Firman Syam