Kepala BPKP Provinsi Jadi Narasumber di Workshop SPIP Bulukumba

Workshop SPIP Bulukumba
Kemudian efektifitas pencapaian tujuan itu katanya, harus dilihat dari tujuan SPIP yaitu efektif dan efisien, pengamanan aset, laporan keuangan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
"Kalau itu bisa diwujudkan, maka SPIP-nya bagus. Laporan keuangannya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Berarti asetnya aman. Laporannya handal," jelasnya.
Rizal menerangkan, WTP itu standarnya ada. Jika terpenuhi, makanya akan mendapat WTP. Misalkan katanya, bagaimana penyajian aset daerahnya, baik pencatatannya, penguasaannya dan keberadaan aset diketahui.
Itu semua tambahnya, tercatat dengan baik, mulai perolehannya sampai pencatatannya pasti bagus. Makanya begitu WTP, mestinya laporan keuangannya handal. Jika tidak demikian katanya, pasti tidak WTP.
"Bisa saja Wajar Dengan Pengecualiaan (WDP), jika ada satu item signifikan yang nggak bisa diyakini oleh pemeriksa dalam hal ini BPK, maka pasti dikasi WDP. Biasanya aset, bisa juga penyajian laporan keuangannya tidak sesuai standar akuntansi pemerintah," sambung Rizal.
Read more info "Kepala BPKP Provinsi Jadi Narasumber di Workshop SPIP Bulukumba" on the next page :
Editor :Firman Syam