Camat Kajang Andi Rahmat Sahib Dilantik sebagai Labbiria

Bupati Bulukumba Andi Utta
Sebab salah satu faktor yang menjadikan Kabupaten Bulukumba dikenal dan menarik oleh berbagai kalangan oleh karena keberadaan komunitas masyarakat adat Ammatoa. Kajang sampai hari ini masih mempertahankan tradisi atau budaya leluhurnya, di tengah era modernisasi saat ini.
"Kita bisa menyaksikan betapa diantara sesama warga masyarakat adat Ammatoa Kajang memiliki ikatan kekerabatan yang sangat kuat, sehingga tercipta solidaritas dan kebersamaan antar sesama warga adat, misalnya dalam hal pelaksanaan pesta/selamatan keluarga, semangat bergotong-royong dalam memperbaiki fasilitas umum atau rumah tinggal, serta kebersamaan dan keterlibatan langsung dalam pelaksanaan ritual upacara adat dan sebagainya," jelasnya.
Selain itu, dalam pemanfaatan sumber daya alam, utamanya hasil hutan digunakan bersama oleh setiap warga sesuai dengan kadar kebutuhannya, mengingat hutan dianggap sebagai sumber kemakmuran yang menjadi warisan leluhur dan karunia yang wajib dipelihara.
Olehnya itu, seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bulukumba memiliki tanggungjawab dalam melindungi dan melestarikan adat Ammatoa Kajang sebagai salah satu aset budaya nasional.
Sebagai aset budaya bangsa, maka pada dasarnya, Pemerintah Daerah senantiasa memperhatikan dan mengawal keberadaan masyarakat adat Ammatoa Kajang.
Perhatian itu bukan semata karena menjadi obyek wisata budaya bagi para pelancong, namun upaya tersebut didasari oleh pemahaman dan kesadaran untuk menjaga dan melindungi setiap warga masyarakat di wilayahnya termasuk masyarakat hukum adat Ammatoa Kajang.(FN)
Read more info "Camat Kajang Andi Rahmat Sahib Dilantik sebagai Labbiria" on the next page :
Editor :Firman Syam