Top! Pemkab Wajo Jamin BPJS Ketenagakerjaan Non-ASN OPD dan Guru

Pemkab Wajo Kaver BPJS Ketenagakerjaan Non-ASN OPD dan Guru, Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja
SULSELNEWS | WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan jaminan keselamatan kerja bagi aparaturnya, khususnya non Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) maupun tenaga pendidik atau guru. Saat ini sudah hampir 100 persen yang telah terkaver.
Langkah ini untuk memberikan rasa nyaman dalam bekerja serta menyiapkan jaminan kecelakaan kerja. Pemkab Wajo menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebagai mitra kerja sama. Untuk 2022 ini, sebanyak 6.305 orang non-ASN OPD dan guru telah didaftarkan kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan.
Jumlah 6.305 orang itu terdiri atas 2.375 orang dari OPD, 168 orang dari kecamatan, 341 orang dari kelurahan, dan 820 orang dari puskesmas. Khusus untuk guru, sebanyak 609 dari guru SMP, 1.635 orang di tingkat koordinator wilayah (koorwil) SD, dan 357 orang di tingkat koorwil TK.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wajo, Syahran, menyebut jumlah itu cukup besar mengingat total non-ASN dan guru di Wajo tercatat sebanyak 7.220 orang.
"Jadi jumlah yang telah didaftarkan sekitar 87 persen dari jumlah non-ASN dan guru. Sisa 13 persen atau 915 orang yang belum. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak BPJS ketenagakerjaan, iurannya hanya Rp10 ribu per orang tiap bulannya. Meskipun kita berharap agar aparatur kita tetap diberikan keselamatan dalam bekerja," ucap Syahran, Rabu (21/9/2022).
Read more info "Top! Pemkab Wajo Jamin BPJS Ketenagakerjaan Non-ASN OPD dan Guru" on the next page :
Editor :Firman Syam