Tanggal Merah Bukan Berarti Libur, Intip Aktivitas Bupati Wajo

Amran Mahmud
Dalam acara yang menghadirkan santri dari Madrasah Diniyah Formal (MDF) tersebut, Amran Mahmud mengapresiasi bahwa merekalah yang akan menjadi generasi insani. "Alhamdulillah, saya bangga dengan anak-anakku semua yang belajar di MDF. Apalagi dibimbing dan dibina khusus Syekh Hasan Said Abdul Hamid dari Al Azhar, Mesir. Saya dengar tadi metode belajarnya di mana pengantarnya menggunakan bahasa Arab 70 persen," ucapnya.
Menurutnya, pembinaan di MDF adalah upaya untuk menyiapkan lebih awal generasi masa depan yang lebih paham ilmu agama. "Kita sangat men-support madrasah ini. Anak-anakku semua tidak salah pilih. Anak-anakku yang lain dari SMP dan MTs yang punya potensi agar bisa ikut di MDF. Ijazahnya ini sudah diakui, apalagi ilmunya," ungkapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan harapan ke depan akan lahir generasi, apa pun profesinya, merupakan penghafal Al-Qur'an.
Selain itu, kepala daerah bergelar doktor ini meminta Iphi bisa mengambil bagian dalam pembinaan generasi untuk mewujudkan generasi insani. "Saya juga berharap tetap menjadikan Iphi sebagai wadah silaturahim untuk meningkatkan nilai-nilai kemabruran haji, kemakbulan umrah, dan membantu dalam pembinaan umat melalui berbagai kegiatan sosial," tutupnya.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Amran Mahmud kemudian berangkat ke Kecamatan Pitumpanua untuk Menghadiri kegiatan Jambore Ranting Tahun 2022 dan Mengukuhkan Pengurus Kwartin Ranting Gerakan Pramuka Pitumpanua. (FN)
Read more info "Tanggal Merah Bukan Berarti Libur, Intip Aktivitas Bupati Wajo" on the next page :
Editor :Firman Syam