Pangdam Hasanuddin Menyambangi Yonif 725/Woroagi: Prajurit Harus Memiliki Kemampuan Bela Diri

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H
Pangdam menjelaskan mengenai perintah Kasad yang memerintahkan kepada seluruh Pangdam, dan Komandan Satuan agar prajurit TNI AD harus menjunjung 8 wajib TNI khususnya 8 wajib TNI yang ke 8 yaitu menjadi contoh, dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Pangdam menginginkan dengan adanya prajurit TNI di sekitar Batalyon, maka rakyat disekitar juga harus merasakan keberadaannya sehingga rakyat merasa tentram dan aman. Bukan sebaliknya, rakyat yang mengalami keresahan karena ulah para prajurit, Pangdam pun berpesan kepada seluruh prajurit jika ada rakyat sekitar yang minta bantuan maka prajurit harus datang membantu.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga mengingatkan agar pembinaan teritorial harus dilaksanakan sehingga jangan sampai rakyat berpikir bahwa TNI tidak senang dengan rakyat dan sebagai tentara rakyat maka harus menjiwai bahwa sebagai pejuang tidak mudah menyerah, mengalah terlebih di daerah operasi dan selalu berada di depan.
Dalam waktu dekat yonif 725/Woroagi akan melaksanakan tugas operasi maka Pangdam berpesan agar prajurit 725/Woroagi harus berlatih semaksimal mungkin dan tidak setengah-setengah dalam melaksanakan latihan.
"Keberhasilan satuan bukan datang dari Danyon tetapi dari seluruh prajurit dan keluarga," ungkapnya.
"Kepada ibu-ibu persit untuk selalu mendoakan suami dalam melaksanakan setiap kegiatan dan memberikan moril kepada suami. Dalam pergaulan agar tidak memandang suku, agama karena kita merupakan tantara nasional, maka itu sejarah perkembangan TNI yang telah berganti-ganti nama guna bertujuan untuk menyatukan seluruh laskar yang ada di Indonesia, dan berjuang demi pertahanan NKRI," ajak Pangdam.
Read more info "Pangdam Hasanuddin Menyambangi Yonif 725/Woroagi: Prajurit Harus Memiliki Kemampuan Bela Diri" on the next page :
Editor :Firman Syam
Source : Rusman Kio