Tingkatkan Produksi Perikanan, Ini Dampak Hasil Program Rumpon

Jumlah responden yang berhasil diwawancarai adalah 40 kelompok perikanan dari 58 kelompok perikanan yang sudah menerima bantuan atau sebesar 68,97 persen dari total populasi target survey.
Dikatakan bahwa dari survey diperoleh hasil yang mengejutkan karena secara rata-rata bantuan rumpon yang diberikan berhasil meningkatkan produksi penangkapan ikan sebesar 40,24 persen dengan jumlah hasil tangkapan rata-rata sebelum menerima bantuan sebesar 2,6 ton per trip (1 trip rata-rata 15 hari) . Penangkapan dan nilai hasil tangkapan sebesar Rp.44.731.250 (Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah).
Sementara itu rata-rata jumlah tangkapan ikan setelah menerima bantuan sebesar 3,7 ton dengan nilai hasil tangkapan sebesar Rp.63.628.875 (Enam Puluh Tiga Juta Enam Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah) dengan asumsi harga ikan per kilogram sebesar Rp.17.000 (Tujuh Belas Ribu Rupiah).
Dari data tersebut menggambarkan bahwa secara rata-rata nelayan dalam melakukan penangkapan ikan terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp.18.897.625 (Delapan Belas Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima Rupiah).
Jika melihat secara detail, persentasi peningkatan produksi terendah dirasakan oleh Kelompok Nelayan Disran Jaya dan Surya Indah yang berdomisili di Kecamatan Herlang yaitu hanya berhasil meningkatkan produksinya sebesar 1,3% hal ini karena bantuan rumpon yang diterima sudah ada yang putus.
Read more info "Tingkatkan Produksi Perikanan, Ini Dampak Hasil Program Rumpon" on the next page :
Editor :Firman Syam