Wujudkan Masamba sebagai Kota Cerdas, Pemda Galakkan Kolaborasi Pentahelix

Luwu Utara untuk menata kembali kota Masamba pascabencana banjir bandang dua tahun lalu
Arief berharap, master plan ini nantinya tidak dijadikan sebagai dokumen pajangan tanpa ada implementasi dan langkah tindak lanjutnya.
“Intinya, bagaimana enam dimensi Smart City terlaksana dengan baik, tidak sekadar menjadi dokumen yang tak bisa dieksekusi,” harapnya.
Sekadar diketahui, penyusunan master plan Smart City di Kabupaten Luwu Utara ini akan dibagi enam dimensi, yaitu Smart Government, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Enam dimensi Smart City ini menjadi fokus Pemda Lutra.
Smart Government dikoordinir oleh Bappelitbangda, Smart Branding DPUTRPKP2. Sementara untuk Smart Economy dikoordinir Disporapar, Smart Living Dinas Kominfo SP, Smart Society oleh BPBD, serta Smart Environment dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kita harap semua yang terlibat memberikan masukan dan supporting bagaimana Smart City ini betul-betul terlaksana dengan baik, di antaranya Perguruan Tinggi, Balai Sungai, dan semua yang terlibat tanpa terkecuali. Tak hanya selesai pada penyusunan dokumen saja,” tandasnya.
Untuk diketahui, Gerakan Smart City ini diinisiasi oleh Kementrian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, serta Kementerian PAN-RB. (LH)
Read more info "Wujudkan Masamba sebagai Kota Cerdas, Pemda Galakkan Kolaborasi Pentahelix" on the next page :
Editor :Firman Syam
Source : Lukman