Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Bulukumba untuk Formulasi Penanganan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Wahyuni
SULSELNEWS | BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kembali melakukan kegiatan desiminasi atas hasil audit kasus Stunting yang terjadi di Kabupaten Bulukumba .
Kegiatan penyebarluasan informasi tersebut terkait intervensi terhadap sasaran keluarga beresiko dalam upaya menurunkan privalensi Stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Wahyuni menyampaikan bahwa desiminasi ini bertujuan menyebarluaskan informasi terkait bentuk-bentuk intervensi yang dapat dilakukan dan rencana tindaklanjut terhadap kasus-kasus keluarga beresiko Stunting yang telah diaudit oleh Tim Audit Kasus Stunting Bulukumba.
"Kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi bagi Tim Pendamping Keluarga yang bertugas melakukan pendampingan bagi keluarga beresiko Stunting di lapangan," ungkap dr. Wahyuni di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis 1 Desember 2022.
Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Hj. Darmawati yang membuka kegiatan desiminasi berharap mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat dalam upaya menurunkan angka privalensi Stunting di Bulukumba.
"Gerakan ini harus multi sektor, salah satunya, seperti penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi, peningkatan pelayanan kesehatan, ketersediaan alat medis dan pemenuhan tenaga medis terlatih agar target penurunan privalensi Stunting dapat dicapai," ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Ihsan berharap angka privalensi Stunting bisa ditekan hingga berada dikisaran 14 persen sebagaimana yang disampaikan dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan privalensi Stunting di Indonesia.
Read more info "Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Bulukumba untuk Formulasi Penanganan" on the next page :
Editor :Firman Syam