Cegah Kekerasan, Kadis Dikbud Andi Buyung Dorong Sekolah Ramah Anak

Dikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra
SULSELNEWS | BULUKUMBA - Adanya beberapa kasus kekerasan kepada siswa yang terjadi di dunia pendidikan, mendapat atensi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Andi Buyung Saputra.
Saat ini, masih marak di media massa atau media sosial yang memberitakan adanya tindak kekerasan terhadap peserta didik, baik itu perundungan antara siswa, maupun kekerasan oleh guru terhadap siswanya. Bahkan masih terjadi kasus pencabulan guru terhadap siswanya.
Andi Buyung berpandangan bahwa faktor penyebab dari semua kasus terhadap siswa tidak bisa disamakan, oleh karena setiap kasus memiliki faktor dan motif tersendiri.
Misalnya kata Andi Buyung , kekerasan yang dilakukan oleh guru kepada siswanya bisa jadi hanya dalam kerangka upaya pembinaan.
“Cuma mungkin guru itu tindakannya berlebihan, sehingga tindakan tersebut masuk kategori tindak kekerasan kepada anak,” bebernya.
Untuk itu ke depan, Andi Buyung menghimbau kepada para guru sekolah untuk lebih berhati-hati dalam proses pembinaan siswa di sekolah. Tindakan guru harus lebih terukur, karena jangan sampai perlakuan kepada siswa dinilai terlalu keras.
“Saya kira kasus-kasus sebelumnya harus menjadi pembelajaran untuk para guru kita. Jangan sampai ada lagi tindakan guru yang kemudian dilaporkan ke penegak hukum,” ungkap mantan Camat Kajang ini, Jumat 14 Oktober 2022.
Read more info "Cegah Kekerasan, Kadis Dikbud Andi Buyung Dorong Sekolah Ramah Anak" on the next page :
Editor :Firman Syam