Tangani Pemukiman Kumuh, Kotaku Gagas Pembentukan Forum PKP

Kotaku Gagas Pembentukan Forum PKP
Anggaran Kotaku tahun ini, kata Irawati sebesar Rp750 juta untuk pembangunan jalan paving blok, drainase dengan sistem panel cetak, dan sanitasi.
Asisten Kotaku (Askot) Mandiri Bulukumba, Sudirman Museng menambahkan, anggaran Kotaku tidak mampu secara keseluruhan membiayai penanganan kumuh. Sangat penting ada keterlibatan dan dukungan dari masyarakat dan swasta. Misalnya pihak perbankan bisa membantu pengadaan tempat sampah, pengecatan pagar rumah warga, dan pengadaan lapak kontainer.
"Pelibatan masyarakat dan swasta akan menjadi point khusus dari Kementerian PUPR untuk menambah anggaran Kotaku pada tahun berikutnya," ungkapnya.
Semakin banyak peran stakeholder yang terlibat, tambahnya, menjadi ukuran kesuksesan sebuah program pemberdayaan seperti program Kotaku dalam mendukung gerakan ‘100-0-100’, yaitu 100 persen akses universal air minum dan sanitasi, serta mewujudkan nol persen kawasan kumuh.
Sementara itu, H. Muh Yusuf dari Bank Sulselbar pada pertemuan tersebut menyampaikan jika pihaknya siap membantu program Kotaku di Kabupaten Bulukumba.
"Kami siap berkonstribusi pada program penanganan kumuh ini. Tinggal kita mau tahu item apa saja yang akan dibantu pembiayaannya," ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini Forum PKP Kabupaten Bulukumba untuk sementara dalam proses penyusunan baseline wilayah kumuh di 9 kecamatan lainnya. Setelah baseline ini selesai, dilanjutkan dengan penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP). (FN)
Read more info "Tangani Pemukiman Kumuh, Kotaku Gagas Pembentukan Forum PKP " on the next page :
Editor :Firman Syam