Panen Raya Jagung, Andi Utta Ajak Pemuda untuk Bertani: Jangan Gengsi

Andi Utta Ajak Pemuda untuk Bertani: Jangan Gengsi
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba Thaiyeb Maningkasi mengemukakan, dengan topografi bervariasi, maka Kabupaten Bulukumba memiliki potensi pertanian yang bervariasi pula, seperti padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, porang, durian, rambutan, mangga, manggis, alpukat, sayuran, kopi, tanaman kehutanan dan lainnya.
"Tercatat untuk komoditas jagung di Bulukumba, potensi lahannya 26.298 hektar. Yang sudah dikembangkan 16.082 hektar. Peluang pengembangan seluas 10.216 hektar. Produksi rata-rata 3 tahun terakhir adalah 145.460 ton pipilan kering dengan produktifitas 51,45 kwintal perhektar," ujarnya.
Thaiyeb menjelaskan, untuk wilayah pertanaman jagung di Bulukumba , petani biasanya menanam dengan monokultur dan sistem tumpang sari antara tanaman pohon dengan komoditi tanaman pangan lainnya.
"Kegiatan panen raya jagung NK 007 ini, sebagai bagian penting dalam mengaplikasikan teknologi dengan harapan dapat meningkatkan produksi bagi petani Bulukumba," tukasnya.
SR region Jentagoba + Kalimantan PT Syngenta, Iwan mengatakan PT Syngentas merupakan perusahaan multinasional company yang berpusat di luar negeri. Ia menyebut, pihaknya tidak memiliki pupuk, hanya benih saja.
"Sudah enam tahun kami di Bulukumba, baru kali ini di Kecamatan Gantarang. Selama ini, jagung hanya di Kecamatan Ujungloe, Herlang dan Kajang. Sebab di sana katanya, sebagai sentra jagung," ujarnya.
Namun, tambah Iwan, Bulukumba sudah mulai bangkit untuk menanam jagung. Bukan hanya di tiga kecamatan sebelumnya, tapi sudah masuk di Gantarang.
"Ke depan kita monitoring dan evaluasi. Kalau menguntungkan, kita butuh support dari pemerintah," jelasnya.
Sekadar diketahui, pemilik lahan jagung seluas 1 hektar yang dipanen ini adalah milik Abdul Rasyid. Ia merupakan salah satu guru di SMP Negeri 7 Bulukumba.(FN)
Read more info "Panen Raya Jagung, Andi Utta Ajak Pemuda untuk Bertani: Jangan Gengsi" on the next page :
Editor :Firman Syam