Diundang Khusus, Bupati Andi Utta Menerima Policy Brief dari Peserta PKN

Andi Utta Menerima Policy Brief dari Peserta PKN
“Keempat agenda itu adalah, mengelola diri, kepemimpinan strategis, manajemen strategis, dan aktualisasi kepemimpinan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan dari 60 peserta PKN yang berasal dari kementerian lembaga dan pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia, 58 dinyatakan lulus dan 2 orang peserta dinyatakan ditunda kelulusannya.
“Dari 58 yang lulus tersebut, 22 diantaranya mendapatkan predikat sangat memuaskan dan 36 orang dengan predikat memuaskan. Tidak ada satu pun peserta yang mendapat predikat baik, semua memuaskan dan sangat memuaskan,” imbuhnya.
Sementara itu Dr. Basseng mengingatkan, bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, kepemimpinan peserta belum tuntas, akan tetapi masih perlu dilanjutkan. Pelatihan ini menjadi modal untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ke depan.
“Saya yakin dengan bekal yang saudara dapatkan di Puslatbang KMP ini, itu sudah menjadi modal yang cukup untuk tampil ke depan menghadapi berbagai tantangan yang ada,” bebernya kepada peserta.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Basseng berbagi pengamatan terhadap perkembangan lingkungan strategis yang membutuhkan kompetensi kepemimpinan.
Pertama adalah birokrasi hampir dikatakan lumpuh karena pandemi Covid-19 selama dua tahun sehingga tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan kompetensi kepemimpinan yang harus bergerak cepat, sehingga birokrasi masih bisa berkinerja.
Read more info "Diundang Khusus, Bupati Andi Utta Menerima Policy Brief dari Peserta PKN" on the next page :
Editor :Firman Syam