Dalami Permasalahan Rumah Sakit
Bupati Andi Utta Mencurahkan Pendapat dengan Jajaran RSUD

Bupati Muchtar Ali Yusuf didampingi Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng melakukan pertemuan dengan Pihak RS
“Saya banyak mendengar dari luar tentang rumah sakit ini. Olehnya itu saya juga ingin mendengar langsung dari pihak rumah sakit, apa sesungguhnya permasalahan yang terjadi di sini,” kata Andi Utta memberi pengantar.
Lebih lanjut, Andi Utta mengaku prihatin kalau kondisi tersebut dibiarkan, makanya ia memberikan perhatian khusus agar rumah sakit tersebut tidak selalu menjadi sorotan, baik dari sisi manajemen maupun layanan kepada pasien.
Beberapa hal penting disampaikan Andi Utta untuk menjadi perhatian dan perbaikan bagi pihak rumah sakit ke depan. Misalnya dari segi efektifitas dan efisiensi, dimana rumah sakit memiliki kelebihan tenaga non ASN yang menjadi beban rumah sakit.
Menurutnya perekrutan tenaga kesehatan di rumah sakit tidak sesuai kemampuan rumah sakit. Ibaratnya atau logikanya, kata Andi Utta, jika sebuah rumah hanya membutuhkan 2 asisten rumah tangga, namun rumah tersebut ternyata diisi 4 sampai 7 asisten rumah tangga, maka tentu pemilik rumah harus menanggung beban besar untuk gaji asisten rumah tangganya.
“Saudaraku, terkait rasionalisasi tenaga non ASN ini, menjadi tantangan berat bagi pemerintahan saya. Mungkin secara politik tidak populer bagi saya, tapi semuanya ini untuk menyelamatkan dan menyehatkan rumah sakit, demi nama baik Bulukumba ke depan,” ungkap Andi Utta yang kemudian menegaskan bahwa di era pemerintahannya tidak ada istilah titipan tenaga Non ASN masuk di rumah sakit.
Read more info "Bupati Andi Utta Mencurahkan Pendapat dengan Jajaran RSUD" on the next page :
Editor :Firman Syam