Karang Taruna Ujung Bulu Diminta Ambil Peran Percepat Vaksinasi

SULSELNEWS | BULUKUMBA - Pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Ujung Bulu resmi dikukuhkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Senin 17 Januari 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati. 

Karang Taruna Ujung Bulu diminta ambil peran untuk percepatan Vaksinasi Covid-19.

"Bantu kami percepat vaksinasi. Peran pengurus Karang Taruna Kecamatan Ujung Bulu, diharapkan membantu lurah di wilayah masing-masing," kata Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi usai mengukuhkan Pengurus Karang Taruna.

Camat yang akrab disapa Andi Gatot ini mengaku siap bersinergi dengan Karang Taruna. Sebab menurutnya, Karang Taruna punya profuktifitas pemikiran yang efektif, juga sikap dan tindakannya.

"Urusan pemuda kami serahkan ke pemuda. Tapi bukan berarti kami lepas tanggung jawab. Kami wajib melayani masyarakat," katanya.

Ia juga berharap agar Karang Taruna yang dikukuhkan senantiasa membangun komunikasi, sembari meminta bimbingan ke semua stakeholder, tokoh-tokoh masyarakat dan senior-senior Karang Taruna.

"Kami ucapkan selamat. Kami berpesan ke pengurus yang dikukukan untuk menjadi garda terdepan membentuk kualitas pemuda. Semoga bisa memberi energi positif demi kemajuan Kecamatan Ujung Bulu dan Kabupaten Bulukumba umumnya," terang Andi Gatot.

Usai dikukuhkan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Ujung Bulu, Wahyudi Syafaruddin mengaku siap bersinergi dengan pemerintah. Pihaknya kata Wahyudi, akan berupaya maksimal membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten berjuluk 'Bumi Panrita lopi'.

"Dalam waktu dekat, kita undang Karang Taruna di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Ujung Bulu. Kita akan ambil peran, mengarahkan semua kader Karang Taruna Ujung Bulu untuk menyasar di masing-masing kelurahan, mengajak masyarakat ke lokasi vaksinasi," jelasnya.

Wahyudi menyebut ada 27 pengurus Karang Taruna Kecamatan Ujung Bulu yang dikukuhkan. Baginya, tak perlu kepengurusan gemuk, yang terpenting adalah menciptakan karya.

"Kalau total keseluruhan pengurus Kecamatan dan Kelurahan, ada 197 pengurus," imbuhnya.

Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bulukumba Andi Hamzah Pangki mengapresiasi pengukuhan tersebut. Ia mengaku baru pertama kalinya menghadiri pengukuhan yang dilaksanakan di Ruang Pola.

"Biasanya di kantor camat. Tapi Karang Taruna Ujung Bulu ini, lain dari yang lain," kata AHP akronim namanya.

Menurut mantan Ketua DPRD Bulukumba itu, Karang Taruna adalah organisasi yang diatur di Permensos Nomot 25 Tahun 2019, di mana ada pembatasan usia antara 13 sampai 45 tahun. 

"Karang Taruna adalah organisasi pelat merah. Kenapa berpelat merah? Sebab, yang berkedudukan di kecamatan di-SK-kan oleh camat dan seterusnya," urainya.

AHP menegaskan agar kader Karang Taruna di semua desa dan kelurahan di Bulukumba, fokus melakukan kerja-kerja sosial kemasyarakatan. Kalaupun katanya, ada orang politik, maka harus meninggalkan bajunya di luar dan memakai baju Karang Taruna. 

"Sayaorang politik, tapi saya tidak pernah bawa-bawa politik masuk ke Karang Taruna. Ini selama 10 tahun saya memimpin Karang Taruna," jelasnya.

"Tahun ini periode terakhir kami. Dan saya tidak akan maju lagi menjadi Ketua Karang Taruna," tambah AHP, yang juga calon Bupati Bulukumba di Pilkada 2020 lalu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Baso Bintang membacakan sambutan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf. Bupati berharap dengan momentum ini, eksistensi Karang Taruna Ujung Bulu semakin menunjukkan kiprah nyata, dan para pengurus dapat mengemban amanah organisasi dengan sebaik-baiknya dengan penuh kebersamaan dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Menurut bupati, kepercayaan dan amanah sebagai pengurus organisasi ini harus menjadi spirit dan motivasi untuk lebih meningkatkan pengabdian serta sumbangsih dalam rangka pembangunan kualitas kehidupan masyarakat dan daerah dengan menanamkan rasa cinta kepada Bulukumba kepada seluruh kader dan pengurus Karang Taruna di Kabupaten Bulukumba.

"Sehingga rasa cinta Bulukumba ini akan terus mendorong kita untuk selalu berkarya, berinovasi yang memberi manfaat kepada orang lain dan masyarakat," terangnya.

Apalagi saat ini, lanjut Baso Bintang membacakan sambutan bupati, kompleksitas permasalahan sosial yang berkembang dalam masyarakat menuntut upaya sadar dari setiap komponen masyarakat, termasuk peran Karang Taruna untuk terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sosialnya di wilayahnya, termasuk aktif menumbuhkan kreatifitas di kalangan para pemuda.

"Termasuk kita harapkan kepada Karang Taruna di wilayah Kecamatan Ujung Bulu untuk terlibat aktif membantu pemerintah kelurahan dan masyarakat dalam upaya menata kota Bulukumba dan menjaga kebersihan wilayah Kota Bulukumba," tukasnya. (FN)