Prodi Pendidikan Biologi Unismuh Makassar Ajak Masyarakat Ibadah dengan Tanam Pohon
Prodi Pendidikan Biologi Unismuh Makassar mengajak masyarakat menanam pohon.
SULSELNEWS | MAKASSAR - Hutan merupakan salah satu komponen dalam lingkungan yang memiliki peranan penting. Hutan adalah sumber pemasok oksigen terbesar yang mendukung kelangsungan hidup seluruh makhluk yang ada di bumi. Hutan juga sebagai filter penyerap karbon dioksida terbaik yang memastikan udara di sekitar bersih dan layak dihirup.
"Hutan sering disebut sebagai paru-paru bumi yang menjadi sumber kehidupan. Sayangnya, kian hari masyarakat semakin mengabaikan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Ini bisa dilihat dari banyaknya kasus kebakaran hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab," tukas andi adam wakil dekan FKIP.
Dinukil dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), HMPI adalah peringatan nasional untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat, tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumberdaya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di peringati pada setiap 28 November , dimana prodi biologi FKIP Unismuh diperingati dengan "gerakan menanam pohon untuk mewujudkan indonesia hijau " di Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa.
Peringatan HMPI juga merupakan upaya mengantisipasi perubahan iklim global, mencegah degradasi (menurunnya daya dukung lingkungan), mencegah deforestasi (peristiwa hilangnya hutan alam beserta dengan atributnya yang diakibatkan oleh penebangan hutan), serta mencegah kerusakan lingkungan lainnya, yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.tutur rahmatia (kaprodi pendi bio unismuh)
Prodi Biologi FKIP unismuh telah memulai kampanye menanam pohon atau Go Green, sejak tahun 2016 bekerja sama beberapa lembaga mitra, prodi pend biologi FKIP Unismuh tercatat sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangroove di putondo takalar.
"Pohon produktif yang kami tanam, memiliki nilai ekonomi seperti pohon mangga,rambutan, bidara dll. Bibit yang ditanam pada daerah binaan Hutan Universitas Muhammadiyah Makassar, yang rutin dilaksanakan sebagai program rutin prodi biologi dan himabio(himpunan mahasiswa biologi) bersama," ujar Muhammad Wajdi dosen pembina himpunan.
Universitas Muhammadiyah Makassar juga melakukan literasi lingkungan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bersama tim prodi pendidikan biologi, dimana harapan kami masyarakat bisa merasa dengan menjaga lingkungan merupakan ibadah, bukan hanya sekedar menanam. Menanam pohon selain untuk kehidupan dan penghidupan, bisa juga mendapatkan pahala.
Editor :Tim Sigapnews