Terima Kunjungan Menlu Selandia Baru, Presiden Hadiahkan Tas Noken Papua

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta
Kemitraan ini telah menjadi fondasi kuat dalam upaya kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama, termasuk di masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Tentunya kemitraan ini didasarkan pada azas saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghormati kedaulatan serta integritas wilayah,” ungkap Menlu Retno.
Dalam pertemuan, Presiden juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Papua.
Presiden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Selandia Baru terhadap integritas teritorial Indonesia.
Presiden menegaskan bahwa penghormatan hak asasi manusia selalu menjadi perhatiannya, termasuk di Papua.
Presiden menambahkan bahwa pembangunan Papua adalah prioritasnya.
“Saya memfokuskan antara lain pada pembangunan infrastruktur di Papua agar Papua terkoneksi dengan bagian lain Indonesia, agar rakyat Papua menikmati kemakmuran,” ujarnya.
Sebagai gambaran, sejumlah pembangunan infrastruktur secara masif yang telah dilakukan antara lain Jalan Trans Papua sepanjang 3.422 kilometer, Jalan Perbatasan Papua sepanjang 1.098 kilometer, dan Jembatan Youtefa sepanjang 1,3 kilometer.
Pembangunan infrastruktur tersebut dimulai sejak pemerintahan pertama Presiden Jokowi tahun 2015.
“Saya sangat berharap Selandia Baru dapat memahami perkembangan Papua secara komprehensif,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, Presiden menyampaikan cendera mata berupa tas noken yang baru saja dibeli Presiden dari kunjungan terakhir di Papua.
Presiden menjelaskan mengenai proses pembuatan tas tersebut yang dibeli dari pasar di Papua.®
Read more info "Terima Kunjungan Menlu Selandia Baru, Presiden Hadiahkan Tas Noken Papua" on the next page :
Editor :Firman Syam