Tim Penilai BPP Kostratani Tingkat Nasional Puji Inovasi BPP Tanalili

Tim Penilai BPP Kostratani Tingkat Nasional
Hanya saja, kata dia, Pojok Baca BISA yang terletak dekat pintu pagar masuk BPP ini belum terlalu sempurna. Saran dia, perlu diperbanyak lagi informasi-informasi pertanian, sehingga masyarakat juga semakin bertambah wawasannya.
“Informasi tentang prestasi Abdibaktitani, dan inovasi Pojok BISA yang menjadi salah satu inovasi terbaik di Luwu Utara, juga harus ada di sini, termasuk juga berita-berita yang pernah dimuat di media. Jadi, desain kembali biar bertambah kaya informasinya,” imbuhnya.
Sementara Tim Penilai lainnya, Andi Baso Kresna, mencoba memberikan semangat tambahan bagi BPP Tanalili dalam menghadapi Penilaian BPP Kostratani Tingkat Nasional.
“Yang penting bapak ibu semangat dulu-lah. Semangat untuk berubah, sehingga BPP Tanalili ini dapat dikenal secara nasional,” kata Anbas, sapaan akrab Andi Baso.
Anbas mengaku bangga dengan kerja keras dan semangat BPP Tanalili dalam penilaian kali ini. Kata dia, kelengkapan administrasi penyelenggaraan penyuluhan serta kehadiran inovasi Pojok BISA semakin meningkatkan keyakinan bahwa BPP Tanalili bisa meraih hasil maksimal.
“Saya lihat, kerja teman-teman sangat luar biasa. Ada beberapa inovasi di sini yang tentu membedakan dengan BPP lainnya. Saya kira ini luar biasa,” terang dia. Menurutnya, jika BPP Tanalili mau berubah menjadi lebih baik, maka BPP harus inovatif.
“Ya, kita harus inovatif jika ingin berubah menjadi lebih baik. Dan inovasi Pojok Baca BISA ini menjadi contoh perubahan yang dilakukan, karena memang kita harus menciptakan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan penyuluhan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pertanian, Ir. H. Muhammad, mengatakan bahwa kunjungan Tim Penilai BPP Kostratani Tingkat Nasional adalah sebuah kesyukuran bagi BPP karena kembali mendapatkan kesempatan untuk meraih prestasi.
“BPP Tanalili ini termasuk BPP paling muda, karena pecahan dari Kecamatan Bonebone. Meski begitu, soal prestasi, BPP Tanalili tidak kalah dengan BPP lainnya,” kata Muhammad, sembari menyebut prestasi Abdibaktitani yang sudah dua kali dimenangkan Tanalili.
Dia berharap, hasil penilaian kali ini bisa membawa BPP Tanalili kembali berprestasi di tingkat nasional.
“Semoga hasilnya sesuai ekspektasi kita semua. Terima kasih atas kunjungan Tim Penilai dari BBPP Batangkaluku, dan mohon maaf atas segala kekurangan,” tandasnya.
Sekadar diketahui, ada 9 BPP yang akan bersaing menjadi yang terbaik di Indonesia. Selain BPP Tanalili, ada juga BPP Caringin (Bogor, Jabar), BPP Margoyoso (Pati, Jateng), BPP Mojowarno (Jombang, Jatim), BPP Pelepat Ilir (Bungo, Jambi), BPP Banjar Baru (Kalsel), BPP Metro Timur (Kota Metro, Lampung), BPP Welamosa (Ende, NTT), serta BPP Tanah Abang (Sumsel).
Tiga BPP terbaik akan diumumkan sebagai pemenang pada HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2022 mendatang, dan akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian. (LH)
Read more info "Tim Penilai BPP Kostratani Tingkat Nasional Puji Inovasi BPP Tanalili" on the next page :
Editor :Firman Syam