Tampil di F8 Makassar, Wali Kota Danny Puji Tari Budaya Kajang

tari kolosal Topi Le'leng dan Pabbitte Passapu F8 Makassar
Sanggar seni ini, kata mantan Camat Kajang tersebut, bisa tampil di F8 berkat komunikasi antara Disdikbud Bulukumba dengan Disbud Kota Makassar.
"Sanggar ini, memang sering mengisi kegiatan tingkat kabupaten hingga nasional dengan pengembangan koreo dari tari tradisional ke kontemporer. Di dalam seni ini, selain ada unsur tarian, juga ada drama," kata Buyung.
Ia menerangkan, salah tujuannya tampil di F8 adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Kajang yang di dalamnya juga ada seni tari.
"Jadi nantinya Kajang dikenal bukan hanya budaya dan ritualnya, namun juga seni tarinya," jelas Buyung.
Pimpinan sanggar seni to riolo, Wahid menyampaikan terima kasih mendalam kepada Pemkot Makassar dan Pemkab Bulukumba, telah diberi ruang untuk tampil pada pesta rakyat terbesar di Kota Angin Mammiri.
Ia mengaku persiapan untuk tampil di F8 tergolong singkat, hanya membutuhkan waktu sekira sepekan untuk latihan.
"Jadi latihannya ada 2 tempat, ada di Kajang dan di Makassar. Anak-anak binaan kita kan, bukan hanya di Kajang, tapi juga mahasiswa Makassar asal Kajang," tukasnya.
Sebelumnya di event F8 ini, 3 kapal Pinisi asal Bulukumba diundang ikut berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. Bahkan di acara penutupan F8 diadakan pelepasan kapal Pinisi untuk berlayar kembali ke Bulukumba.(FN)
Read more info "Tampil di F8 Makassar, Wali Kota Danny Puji Tari Budaya Kajang" on the next page :
Editor :Firman Syam