Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Danny Hadirkan Empat Penceramah

SULSELNEWS | MAKASSAR – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar menggelar shalat subuh berjamaah, di anjungan Pantai Losari, tepatnya di pelataran Bugis Makassar. Minggu (10/4/2022).

Danny mengatakan, gerakan Shalat subuh berjamaah kembali rutin dilaksanakan setiap bulannya, dan selama bulan suci Ramadhan akan digelar setiap minggunya.

“Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti periode kemarin, selama hampir tiga tahun tidak dilaksanakan, akhirnya baru kali ini kita laksanakan kembali,” ujar Danny.

Dia menuturkan bahwa shalat subuh berjamaah kali ini formatnya lebih kompak, karena dihadiri tokoh – tokoh masyarakat dan seluruh RT/ RW.

“Ternyata begitu rindunya tokoh tokoh masyarakat dan semua RT RW turut hadir dalam Shalat subuh berjamaah yang kali ini formatnya kita lebih kompak,” ucap Danny.

Ada empat ustadz dihadirkan untuk memberikan siraman rohani kepada jamaah shalat subuh selama tujuh menit dengan maksud memperkuat keimanan umat Islam dari ormas Islam secara merata.mereka diantaranya; Dr. KH. Afifuddin Harisah Lc, MA, H. Agung Wirawan, Dr. H. Rahmat Abdurrahman, Lc., MA, serta H.M Ashar Tamanggong.

“Kita hadirkan empat ustadz yang terdiri dari beberapa ormas Islam, sehingga masyarakat bisa mendapatkan angle perkuatan keimanan umat Islam, lewat empat pandangan pandangan seperti yang kita lihat Ini, tidak lain adalah pencerahan, kekompakan, silaturahmi dan menyamakan serta menshare informasi,” jelas Danny.

Menurut Danny kalau semua kompak dan mereka paham dengan agenda kota seperti apa terutama dengan kegiatan hari ini yang mengusung tema Jagai Anakta’ Jagai Kota ta”.

“Sekarang kita lihat perkelahian kelompok balap liar, busur busur kriminalitas di jalanan istilahnya. Kalau semua orang menjaga anaknya, insya Allah dia akan menjaga kotanya,” tuturnya.

“Jadi pendekatan itulah yang Insya Allah menjadi bagian dari semangat kita melaksanakan shalat subuh berjamaah hari ini,” imbuhnya. (FN)