Video Viral Ajang Tarung Bebas Pemuda di Makassar, Ini Respon Wali Kota

Pemuda Di Makassar Tarung Bebas
SULSELNEWS | MAKASSAR - Aksi Tarung bebas pemuda di Makassar sempat menyita perhatian publik. Sebab, video pertarungan ilegal tersebut beredar luas.
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar akhirnyam engungkap kasus video viral tersebut. Delapan pelaku telah ditangkap. Aksi mereka disebut UFC Jalanan di Kota Makassar.
Delapan pelaku yang ditangkap tersebut masing-masing diketahui berinisial RA, EI, AB, MA (19 tahun), TS (18 tahun), MRA (18 tahun), MAF (18 tahun) dan MAS (17 tahun).
Merespons itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak pemuda yang hendak menyalurkan energi positifnya dengan pertarungan untuk mendaftar ke perguruan karate resmi.
Danny menyebut dirinya kebetulan adalah ketua KKI atau Kushin Ryu M Karate-Do. KKI adalah salah satu perguruan karate beraliran Kushin Ryu yang termasuk anggota FORKI.
“Makanya saya ajak ayo sama-sama di sini,” kata Danny Pomanto, Rabu, (4/8/2021).
Menurutnya, bakat pemuda tersebut seharusnya disalurkan melalui jalur legal di bawah naungan cabang olahraga. Sehingga, kata dia, bisa memajukan dunia olahraga.
“Untuk lebih jantan lagi kita ubah lagi jadi olahraga resmi, harus. Inikan sebenarnya kalau positifnya ada penyaluran energi positif, tapi karena ini di jalan dan liar dan tidak ada bertanggung jawab jadi ilegal. Tidak boleh, tidak diperkenankan negara,” sebutnya.
Ia mengatakan melihat video pertarungan bebas tersebut lewat percakapan undangan Makassar Fight Street.
“Saya langsung lapor ke Kapolrestabes. Kapolrestabes langsung bergerak, dia berpindah lagi. Di Jalan Ince Nurdin, pindah lagi, waktu digrebek di sana pindah lagi. Ini anak-anak jago-jago juga tiba-tiba dia tahu,” tutupnya.®
Editor :Firman Syam