Ketua GANN Wajo Prihatin Rutan Wajo 80% Tahanan Narkoba

Andi Herlind ketua DPC GANN Wajo
SULSELNEWS | WAJO - Ketua DPC GANN Wajo sekaligus anggota BNNK Wajo Andi Herlind mengungkapkan keprihatinannya atas kecenderungan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelapnya terus meningkat.
Bahkan, Andi Herlind mengatakan, pembatasan yang diterapkan selama masa Pandemi Covid-19 ternyata tidak menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
"Penjagaan ketat di setiap pintu keluar masuk suatu wilayah tidak membuat para bandar dan sindikatnya berhenti untuk mengedarkan barang haram tersebut," ujar Andi Herlind kepada sigapnews.
"Dominan di rutan 80% lebih banyak kasus Narkoba daripada Kasus pidana umum. Ada pula tahanan Narkoba yg seharusnya diberikan hukumann setara dengan pemakai tetrpi malah mendapat hukuman setara dengan bandar padahal BBnya hanya 0.0 % sekian Sedangkan ada bandar diberikan hukuman setara dengan pemakai," kata Andi Herlind.
Andi Herlind meminta kepada Bupati Wajo lebih tegas dalam pemberantasan Narkoba dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
"Karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba tidak lagi dapat dilakukan secara eksklusif, tetapi harus berorientasi inklusif," kata Andi Herlind.
Andi Herlind mengatakan, kerja kolaboratif antara institusi penegak hukum, pendidikan, keagamaan dan LSM Pengiat Anti Narkoba dan lain-lain akan memegang peranan penting dan strategis.
elain itu, keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Ia mengingatkan, kejahatan narkotika merupakan kejahatan extraordinary dan dapat merusak satu generasi dari suatu negara.
"Komitmen dan tekad perlawanan terhadap narkoba harus terus ditumbuhkan dan digelorakan sehingga menjadi komitmen dan tekad kolektif bangsa untuk membersihkan Wajo dari narkoba," katanya.
Karena itu, ia mendukung berbagai penguatan untuk memerangi narkoba dan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba terutama di Kabupaten Wajo.
Editor :Firman Syam