BI Gandeng Bank Sulselbar Sosialisasi Di Mesjid Gunakan QRIS

SULSELNEWS | BULUKUMBA - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan bersama Bank Sulselbar Cabang Bulukumba melakukan Sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan penyerahan program sosial dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) di Masjid Al- Muawanah Kelurahan Terang-Terang Kecamatan Ujung Bulu, jumat (26/11/2021).

Melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat mencapai target program penggunaan QRIS di seluruh Masjid yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Kepala Deputi perwakilan BI Sulsel Rudy Bambang Widjanarko menuturkan bahwa sejatinya penggunaan QRIS ini demi memudahkan masyarakat yang ingin berinfaq dan bersedekah.

”Kami ini mendapatkan amanah dari Dewan Masjid Indonesia untuk melakukan kerjasama dengan pengurus masjid di Sulsel untuk penggunaan QRIS ini," ungkap Rudy.

Dirinya menambahkan bahwa Program QRIS tersebut merupakan program Nasional.

Untuk Sulawesi Selatan sendiri, katanya, Pihaknya menggandeng Bank Sulselbar sebagai mitra untuk meng "QRIS" kan masjid yang ada di Sulselbar.

Bukan hanya itu, bahkan pihaknya mengajak perbankan lain sebagai perluasan untuk sama-sama bisa meng"QRIS"kan Masjid-masjid yang ada di Sulsel.

"saat ini ada yang namanya aplikasi Sistem Informasi Masjid (Simas) makanya kami di perbankan meluncurkan QRIS," ucapnya.

Sementara untuk pihak Bank Sulselbar, Kepala Seksi Pemasaran Muh. Nasrum mengatakan, untuk Masjid Al- Muawanah ini merupakan masjid yang pertama (Pionir) di Bulukumba menggunakan QRIS, dan sudah berjalan baik.

"Memang pada dasarnya, Masjid (Al-Muawanah) ini dulu yang menjadi Pilot Project di Bulukumba, dan di Bulukumba itu sudah ada 2 Masjid, tapi memang Masjid ini paling aktif," beber Nasrum.

Ia menambahkan, untuk tahun 2021 telah ditargetkan puluhan Masjid yang sudah menggunakan QRIS, namun untuk pembuatan Barcodenya membutuhkan proses. 

"Sementara baru dua Masjid yang berjalan, namun beberapa Masjid lain sudah sementara tahap komunikasi dengan pengurusnya," ucap Kasi Pemasaran Bank Sulselbar Cabang Bulukumba.

Ditempat lain, pada saat jajaran Bank Indonesia Sulsel dan Bank Sulselbar Cabang Bulukumba juga melakukan audiensi kepada Pemkab Bulukumba terkait impelementasi QRIS disektor pariwisata.

Setelah mendengarkan paparan mengenai keuntungan penggunaan QRIS diberbagai sektor, Wakil Bupati H. A. Edy Manaf menyambut baik serta memberikan respon positif terhadap transaksi berbasis elektronik yang rencananya akan diterapkan di Kabupaten Bulukumba.

Menurutnya, hal itu menjadi penting sebab dapat memberikan kemudahan dalam melakukan segala macam transaksi, termasuk didalamnya pembayaran pajak retribusi secara elektronik sehingga akan berdampak pada peningkatan PAD.

"saya kira ini penting, sebab erat kaitannya dengan pengelolaan pendapatan daerah," tutur Wabup saat ditemui di Ruang Rapat Bupati.

Selain itu dalam menyambut era digitalisasi transaksi berbasis elektronik, Wabup Edy Manaf menuturkan dibutuhkan persiapan serta penyesuaian terlebih dahulu dalam pengaplikasiannya, sehingga penting dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada stakeholder terkait termasuk kepada masyarakat sebagai pelaku kegiatan ekonomi.

"banyak hal yang butuh persiapan dalam melakukan digitalisasi disistem pemerintahan. dan saya rasa mau tidak mau kita harus siap menghadapi era digital saat ini," ucap Edy Manaf.

"tentu kami sangat terbuka dalam membangun Bulukumba yang lebih maju dan dengan program ini banyak sumber-sumber pendapatan yang bisa kita maksimalkan," jelas Wabup menambahkan.

Untuk itu, sebagai bentuk kerja sama dalam pengelolaan digitalisasi retribusi dan pendapatan daerah, Bank Sulselbar Cabang Bulukumba melalui Kasi Pemasaran Muh. Nasrum menyerahkan Quick Response Code Indonesian Standard kepada Pemkab Bulukumba yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Muh. Ali Saleng dan disaksikan Wabup H. A. Edy Manaf serta jajaran Bank Indonesia Sulsel dan jajaran Bank Sulselbar Cabang Bulukumba.®