PANGKEP HEBAT
Pemkab Pangkep Gelar Swab Antigen Gratis Khusus Peserta CPNS Dan PPPK 2021

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan swab antigen gratis khusus bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2021
SULSELNEWS | PANGKEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan swab antigen gratis khusus bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2021.
“Untuk mengikuti swab antigen gratis ini, para peserta CPNS dan PPPK 2021 cukup membawa KTP domisili Kabupaten Pangkep dan Kartu Peserta Ujin SKD 2021,” kata Ibu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pangkep Tenriani Syahban saat di Komfirmasi oleh sigapnews.co.id lewat WhatsApp. Jumat, (24/09/2021).
Menurut ,Tenriani Syahban pelayanan swab antigen gratis ini bisa dilakukan di PKM Bonto Perak, PKM Kota Pangkajene, PKM Minasatene, PKM Bungoro, PKM Bowong Cindea, PKM Labakkang. Swab antigen gratis ini bisa dilakukan Tanggal 29, 30 September Sampai Tanggal 1, 2, 10 Oktober 2021 sesuai Nomor Urut CPNS.
“Siapapun yang akan mengikuti tes CPNS dan PPPK boleh mengikuti pelayanan swab antigen gratis dari pelaksanaan tesnya di puskesmas yang telah ditentukan,” jelasnya.
Wakil Ketua TP PKK menerangkan pelayanan swab antigen gratis ini diberikan dengan tujuan supaya tidak sampai terjadi penularan pada waktu tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Pangkep selalu menyediakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun orang-orang yang bekerja di instansi layanan Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk bisa menggunakan fasilitas swab antigen secara gratis dan mudah,” terangnya.
Oleh karena itu Tenriani Syahban meminta kepada seluruh peserta CPNS dan PPPK 2021 untuk selalu mematuhi 5 M untuk mencegah penularan Covid-19. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Saat ini swab antigen itu bukan hanya digunakan untuk melengkapi persyaratan tetapi juga bisa digunakan manakala kita merupakan kontak erat atau kita beresiko terhadap penyakit Covid-19,” pungkasnya.®
Editor :Firman Syam
Source : Tenriani Syahban