Dua Puskesmas Bulukumba Raih Predikat Center Of Excellence

Dua Puskesmas Bulukumba Raih Predikat Center Of Excellence
Memerlukan waktu yang tidak singkat untuk merubah perilaku masyarakat, sehinggga perlu dilakukan pendekatan HCD pada sasaran. Pendekatan ini dilakukan dengan menggali masalah dan kendala yang dihadapi masayarakat sampai pada solusi yang mereka inginkan.
Dalam pelaksanaannya dihasilkan Purwarupa, yakni inovasi yang merupakan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Di Puskesmas Bonto Tiro khususnya di Desa Lamanda, masyarakat enggan ke Posyandu karena merasa anak mereka takut dan tidak tertarik. Sehingga dihasilkanlah inovasi “Posyandu Wisata Lamanda (DUWILA)”.
Dengan dukungan kepala desa dan swadaya masyarakat, Posyandu Lamanda Dalam disulap menjadi tempat wisata. Posyandu dilengkapi dengan sarana permainan bagi anak, halaman posyandu diramaikan dengan taman sayur, kolam ikan mini dan meja baca.
Sementara itu fasilitator Puskesmas Salassae menghasilkan inovasi “PAKKIO IMUNISASI” yaitu upaya meningkatkan cakupan imunisasi dan kunjungan ke posyandu dengan memanfaatkan media sosial, dibuat WhatsApp Group (WAG) dan Group Facebook dengan nama Sarana Informasi (SANRO). Informasi tentang imunisasi juga disampaikan pada setiap pertemuan baik di mesjid, di desa maupun di tingkat Kecamatan.
Di Puskesmas Bonto Bangun dihasilkan tiga Inovasi atau purwarupa yakni, Festival Imunisasi Anak Rilau Ale (FIARA), Hypno Imunisasi dan Himbauan Imunisasi Lengkap yang ditandatangani oleh Camat Rilau Ale.
Read more info "Dua Puskesmas Bulukumba Raih Predikat Center Of Excellence" on the next page :
Editor :Firman Syam