Pengabdian Masyarakat, STIEM Bongaya Latih Pelaku UMKM

STIEM Bongaya Latih Pelaku UMKM
“Di sana (Cina), sparepart motor maupun mobil merupakan hasil produksi industri rumah tangga. Mereka bekerja dalam diam, tidak banyak bicara tapi produktif,” beber Andi Utta.
Lebih jauh Andi Utta memotivasi para pelaku UMKM, ia berharap pelaku UMKM tidak bermental selalu menunggu bantuan, namun Andi Utta menginginkan pelaku UMKM memiliki motivasi kerja yang tinggi, tidak cepat puas dan lebih mandiri.
Perkembangan UMKM Bulukumba, katanya sudah mulai nampak dengan adanya produk-produk yang sudah dikenal, baik itu souvenir maupun produk makanan dan minuman.
“Jika UMKM bergerak, artinya ekonomi bergerak. Jika ekonomi terpuruk artinya sektor lain juga akan terpuruk,” ucapnya.
Andi Utta mengajak para pelaku usaha untuk jangan pernah berhenti berkarya dan berinovasi, karena di tangan para pelaku usahalah, Kabupaten Bulukumba ini akan maju dan sejahtera.
Pada kesempatan tersebut, Andi Utta juga menyambut baik penandatanganan Nota kesepakatan bersama (MOU) antara Bupati Bulukumba dengan Ketua STIEM Bongaya Makassar Prof. Dr. Mappamiring. Andi Utta berharap tidak hanya sekedar penandatanganan, tapi yang paling penting adalah tindakan atau action di lapangan.
Untuk diketahui peserta bimbingan teknis yang jumlahnya puluhan orang berasal dari perwakilan pelaku UMKM dari 10 kecamatan. Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM, Munthasir Nawir serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Thaiyeb Maningkasi.(FN)
Read more info "Pengabdian Masyarakat, STIEM Bongaya Latih Pelaku UMKM" on the next page :
Editor :Firman Syam