Penjual Harus Divaksin, Bupati Andi Utta Resmikan Pasar Oro Gading

SULSELNEWS | BULUKUMBA - Warga Desa Oro Gading patut bersuka cita, saat ini sudah terbangun sebuah pasar yang ada di wilayahnya. Olehnya itu peresmian Pasar Oro Gading berlangsung meriah, karena dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi pemuda, mahasiswa KKN, pendamping desa, maupun dari para kepala desa tetangga Desa Oro Gading. Bahkan beberapa jurnalis juga tampak hadir meliput.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang meresmikan pasar tersebut hadir bersama anggota DPRD Bulukumba M. Asri Jaya dan Kadis PMD, Amry, yang disambut oleh warga dengan meriah.

Kepala Desa Oro Gading, H.M Nasir menyampaikan pembangunan pasar Oro Gading yang terletak di Dusun Bajiminasi menggunakan dana desa dan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu tahun 2018 untuk pengadaan lahan, tahun 2019 untuk penataan lokasi, dan tahun 2021 untuk pembangunan kios. Tahun 2020 tidak ada pekerjaan karena anggarannya teralihkan untuk penanganan pandemic Covid-19

“Pasar ini menghabiskan anggaran sebesar 469 juta rupiah, dengan jumlah kios permanen 24 unit, dan akan kita tambah kios semi permanen sebanyak 24 unit juga,” kata Nasir dalam laporannya, Selasa 28 Desember 2021.

Untuk pelaksanaan operasional pasar, pihaknya kata Nasir telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk meminta jadwal hari operasi pasar untuk Pasar Oro Gading.  

“Hasilnya telah ditetapkan hari Pasar Oro Gading dua kali seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu,” kata Nasir disambut tepuk tangan oleh warga yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat atas selesainya pembangunan Pasar Orogading tersebut. Ia berharap dengan pasar Oro Gading akan menjadi pusat perekonomian masyarakat di Desa Orogading dan wilayah sekitarnya.

Namun sebelum Pasar tersebut beroperasi, Andi Utta sapaan akrabnya meminta kepada Pemerintah Desa memastikan seluruh pedagang yang akan menjual di pasar Oro Gading harus sudah divaksin Covid-19.

“Bagi pedagang atau penjual yang belum vaksin tidak diperkenankan melakukan aktifitas di pasar ini,” bebernya.

Tujuan vaksinasi kata Andi Utta untuk saling menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh kelompok, sehingga kita bisa merasa lebih aman dan nyaman beraktifitas tanpa ada rasa khawatir terhadap penyebaran virus Corona.

Selain sebagai tempat mendapatkan kebutuhan hidup, pasar tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa melalui transaksi atau perputaran uang di dalamnya.

Olehnya itu, ia berharap sarana dan prasarana pasar harus dipelihara, dan dijaga kebersihannya untuk kenyamanan warga pasar.

Lebih lanjut Andi Utta mengemukakan bahwa tahun anggaran 2022 seluruh program unggulan dari Pemerintah Daerah mulai dilaksanakan secara massif, diantaranya program pengadaan dan pembaguan bibit unggul gratis.

“Kita berharap dengan program Bibit Unggul ini, maka beberapa tahun ke depan seluruh pasar-pasar di Bulukumba akan dipenuhi oleh buah-buahan yang berkualitas yang ditanam oleh petani dan masyarakat Bulukumba.

“Kita tidak perlu lagi mengimpor buah dari daerah lain. Jika buah kita manis maka harganya juga tentu akan manis,” bebernya.

Setelah meresmikan Pasar Oro Gading, Bupati Muchtar Ali Yusuf bersama Plt Camat Kindang, Nurdin, Kades Oro Gading HM Nasir meninjau tempat wisata baru yang dirintis secara swadaya oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Oro Gading yang rata-rata anggotanya adalah para pemuda remaja Desa Oro Gading.

Obyek wisata yang diberi nama Bukit Emas Pattoengan tersebut berupa wisata alam dengan pemandangan bukit dan air terjun. Saat ini Pokdarwis sementara membangun fasilitas kolam renang. (FN)